Tanggal 11 Desember 2011, warga Jemaat Sektor Elim khususnya dan Jemaat Pniel umumnya mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dimana telah memberikan kesempatan kepada mereka bisa hadir dalam suasana yang penuh haru dan bahagia, karena bangunan yang telah lama mereka dambakan akan diresmikan.
Pada awalnya Panitia ini dibentuk oleh Majelis Jemaat Sektor Elim dan dilantik pada tanggal 26 Maret 2006 dalam ibadah minggu oleh Panitia Pembangunan Fisik Jemaat GPM Pniel dengan nama Kelompok Kerja Pembangunan Balai Kerohanian Jemaat GPM Pniel Sektor Elim.
Kegiatan awal : mereka mempersiapkan depan rumah Keluarga Bapak Edy Kailuhu sebagai tempat ibadah perdana pada tanggal 10 Desember 2006 dengan menggunakan tenda.
Selanjutnya Januari 2007, tenda diganti dengan ruangan darurat dari zenk dan triplex dengan biaya sebesar Rp. 3.500.000 (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah). Kemudian membeli sebidang tanah dari satu keluarga keturunan Buton seharga Rp. 25.000.000,-
Tanggal 17 Juni 2007 peletakan batu Penjuru bangunan ini. Pekerjaan berjalan lancar setiap hari sabtu.
Bangunan ini di kerjakan oleha nak-anak dalam Sektor Elim sendiri dan beberapa saudara dari jemaat tetangga tanpa ada imbalan / upah kerja. Sampai dengan bangunan ini selesai memakan waktu 230 hari kerja dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 985.630.000,-.
Dana tersebut diperoleh dari dalam dan luar Jemaat berupa uang dan bahan. Termasuk usaha dari anak-anak sekolah dengan kegiatan mencuci dan menjaga kendaraan bermotor di tempat parkiran seperti di Lapangan Mandala Remaja Karpan dan Lapangan Merdeka Ambon. Dengan hanya berbekal sepotong kue dan segelas aqua, ketika berlangsungnya kegiatan Sail Banda dan Turnamen Bola Kaki. Sekalipun pekerjaan ini diperhadapkan dengan berbagai tantangan yang datangnya dari dalam maupun dari luar. Namun semuanya dapat diatasi dengan pertolongan Tuhan Yesus.
Semua jasa baik saudara-saudara yang sudah membantu baik materiil maupun moral tidaklah sia-sia di mata Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja yang agung. Semoga bangunan ini dapat dipelihara sehingga bermanfaat bagi anak-anak, cucu-cucu generasi penerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar